Di Tirai Embun

kecipak pelan di shubuh tadi
pun menyanyikan kidung harapan
pada waktu yang terus merambat
setiap detiknya menjanjikan hangat
seperti engkau selalu
memastikan metafora ketakjuban rasaku
pada kenyataan
engkau lahir dan tumbuh
pada palung terdasar keperempuananku
dalam ruang dengar dan ambang mataku
tiga belas tahun sudah …
Selamat ulang tahun, Biru langitku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar